4 Jul 2009

DIBALIK SUATU KESUKSESAN

Oleh Zinsari


Tidak ada sukses yang tiba-tiba, itulah kalimat yang sering disampaikan oleh orang-orang bijak, artinya sukses itu merupakan hasil dari suatu upaya yang sungguh-sungguh dan terencana dengan baik. Banyak juga orang mengatakan bahwa pendapat itu salah, dengan alasan banyak juga sukses yang mereka raih meskipun tanpa usaha yang berarti. Betul sih, tidak salah, tapi kalau saya yang memberi pendapat, itu bukanlah suatu kesuksesan, melainkan hanyalah suatu kebetulan. Nah, kesuksesan yang kebetulan (dibaca: tanpa upaya yang berarti) akan kurang bermakna bagi yang mengalaminya, mungkin ia akan kurang bisa merasakan bahwa itu adalah kesuksesannya, ia akan kurang bisa memetik hikmah dari kesuksesannya, dan bahkan banyak pihak yang tidak siap menerima kesuksesan yang kebetulan tersebut apalagi yang sifatnya tiba-tiba, yang lebih dikenal dengan rejeki nomplok, akibatnya bisa berbagai macam, antara lain:

  1. ia akan cenderung menghamburkan, foya-foya atau cara lain untuk menikmati kesuksesan itu;
  2. ia akan berharap dapat mendapatkan kesuksesan berikutnya tanpa berupaya;
  3. dan mungkin masih banyak lagi.


Jadi sebenarnya mendapatkan rejeki nomplok itu adalah suatu cobaan ataupun suatu ujian apakah kita akan bersyukur dan memanfaatkan rejeki nomplok itu untuk hal-hal yang positif. Ketika kita tidak bisa bersyukur dan memanfaatkannya dengan baik, maka itu sebenarnya merupakan suatu kegagalan. Suatu investasi negatif, benih-benih kegagalan yang sedang kita tanam.

Disini, kita tidak akan berbicara mengenai rejeki nomplok, karena itu bukanlah suatu yang nyata, itu lebih banyak bersifat mimpi. Disini, kita akan membicarakan kesuksesan yang sesungguhnya, kesuksesan yang akan dicapai melalui suatu perencanaan dan penuh dengan perjuangan. Disini, kita akan menguak kiat bank yang sukses.

Orang bijak mengatakan, dibalik bank yang sukses, selalu ada team work yang kuat, artinya bank yang sukses itu tidak mungkin hanya karena satu orang, atau hanya usaha segelintir orang, melainkan ada kerja tim yang kuat, tim yang tangguh dan sebagainya. Di dalam tim yang kuat – tangguh, selalu ada individu-individu yang efektif. Sehingga di dalam membangun team work diperlukan:

  1. adanya tujuan bersama yang jelas;
  2. adanya aturan dan garis komando yang jelas;
  3. adanya saling mendukung;
  4. adanya saling pengertian; dan
  5. adanya saling percaya.

Individu yang efektif adalah orang-orang yang punya kompetensi, punya interpersonal skill dan tentunya harus punya komitmen juga. Kompeten artinya ia mampu melaksanakan tugas sesuai dengan kinerja yang diharapkan. Ia juga harus punya keahlian untuk berinteraksi dengan sesama. Ia juga harus punya komitmen untuk melakukan tugas dengan penuh tanggungjawab, penuh dengan dedikasi dan penuh dengan integritas. Dengan demikian, ia akan menjadi individu yang dapat dipercaya di dalam team work. Jadi, dimanapun kita bekerja, mari kita hadirkan diri kita sebagai individu yang efektif guna membangun team work yang kuat dan tangguh. Semoga sukses akan kita raih.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar