22 Mei 2013

Ayo Kita Dukung Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

Semakin berkembangnya industri jasa perbankan seperti Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah disertai dengan perkembangan produk serta pelayanan terutama yang berbasis teknologi informasi maka risiko pemanfaatan Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalam pencucian uang dan pendanaan teroris semakin tinggi. 

Oleh karena itu sebagai pihak pelapor (pasal 17, UU TPPU no 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang), Bank Perkreditan Rakyat wajib menerapkan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia nomor 12/20/PBI/2010 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

Sebagai pedoman teknis, BPR/BPRS dapat mengacu pada Pedoman Standar Pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagi Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (Lampiran Surat Edaran BI nomor 13/14/DKBU tanggal 12 Mei 2011.


Agar semua karyawan di BPR/BPRS mampu melaksanakan program tersebut, maka perlu diberikan pengetahuan melalui pelatihan-pelatihan bertemakan APU dan PPT yang memadai dan berkala.
Zpro secara khusus merancang suatu pelatihan singkat yang dapat diikuti oleh semua karyawan BPR/BPRS baik pada kelas reguler maupun inhouse training.


Pelatihan diarahkan untuk dapat diterapkan di BPR/BPRS.

   

Pelatihan ini berdurasi 8 jam. Selain presentasi, diskusi, tanya jawab, peserta juga berkesempatan berlatih dalam penetapan profil risiko nasabah dan mengetahui laporan-laporan yang perlu disiapkan.






6 Mei 2013

Kini Memahami Akuntansi Jadi Mudah


Modul ini cocok untuk seluruh karyawan di bank perkreditan rakyatJika pelatihan difasilitasi oleh seorang trainer handal memungkinkan peserta dari berbagai latar belakang pendidikan dapat memahami akuntansi dari awal hingga laporan keuangan secara cepat dan mudah.





 

Sesi:1, para peserta mendapatkan pemahaman apa saja laporan keuangan dan betapa pentingnya informasi tersebut bagi orang yg akan mengambil keputusannya.







Sesi:2, mengajak para peserta untuk dapat memahami akuntansi melalui conton-contoh pada persamaan akuntansi.









Sesi:3, memahami jurnal, sehingga peserta dapat mengerti bagaimana suatu peristiwa ekonomi dicatat oleh bagian akuntansi.









Sesi:4, memahami bagaimana data jurnal dikelompokkan dan dimasukkan ke dalam masing-masing buku besar yang nantinya bermanfaat sebagai sumber informasi bagi laporan keuangan.








 Sesi:5-6, peserta memahami posisi keuangan suatu perusahaan maupun kemampuan menciptakan laba melalui laporan keuangan.










Sesi:7-8, peserta juga diajak memahami laporan keuangan bpr, sehingga dapat memahami kondisi keuangan suatu bpr. Format laporan keuangan bpr sedikit berbeda dengan laporan keuangan pada umumnya.

Modul yang terdiri dari 67 slide ini dapat dipelajari selama satu hari atau 8 sesi dengan durasi masing-masing sesi 45 menit.