6 Mei 2014

Analisa Pembiayaan Mikro bagi BPRS

Sebagai lembaga pembiayaan syariah, BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah) tentu memiliki motivasi untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dengan mengacu pada prinsip syariah. Untuk itu BPRS perlu memastikan setiap pembiayaan yang diberikan adalah bermanfaat bagi nasabah yang dibiayai maupun lembaga pembiayaannya.  Analisa pembiayaan yang tepat perlu diterapkan agar kedua tujuan mulia tersebut dapat tercapai.

Mengingat BPRS umumnya memberikan pembiayaan kepada para nasabah mikro dan kecil, maka tentu membutuhkan keahlian khusus. Hal ini disebabkan oleh:
  • umumnya tidak memiliki legalitas yang cukup;
  • umumnya tidak memiliki laporan keuangan;
  • sedikit sekali yang memiliki catatan usaha;
  • tidak biasa merekap pendapatan dan biaya bulanan;
  • tidak memisahkan keuangan usaha dan keuangan rumah tangga.
BPRS umumnya menerapkan pola pembiayaan yang mengharuskan nasabah mengangsur pembayaran pokok dan margin secara bulanan, maka tentu BPRS sangat relevan melakukan analisa arus kas sebagai salah satu aspek untuk mendukung keputusan diberikannya pembiayaan. Kenapa? Karena BPRS perlu memastikan nasabah yang dibiayai memiliki dana untuk mengangsur pokok pembiyaan maupun marginnya. Selain itu, penting juga bagi BPRS untuk memproyeksi apakah arus kas nasabah yang dibiayai semakin baik setelah mendapatkan pembiayaan.

[Foto: pelatihan analisa pembiayaan mikro yg diselenggarakan oleh Forum Komunikasi BPRS Sumatera Barat, 3-4 Mei 2014 ]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar