3 Feb 2013

Keuangan Mikro

(sebagian dari tulisan ini dikutip dari CGAP edisi 2004, Sea Island Summit)

Kita sering mendengar kata 'keuangan mikro'. Apa keuangan mikro itu?

Keuangan mikro adalah jasa di bidang keuangan yang lebih mengutamakan pelayanan kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Pengelolaan keuangan mikro yang tepat dapat dijadikan sebagai instrumen yang berdaya guna untuk melawan kemiskinan. Akses terhadap jasa keuangan berkelanjutan memungkinkan masyarakat miskin meningkatkan pendapatan, memiliki aset, dan mengurangi kerentanan mereka terhadap goncangan yang berasal dari eksternal. 

Keuangan mikro memungkinkan rumahtangga berpendapatan rendah untuk beralih dari sekedar perjuangan untuk bertahan hidup dari hari ke hari menuju perencanaan masa depan, investasi untuk gizi yang lebih baik, peningkatan kondisi kehidupan, serta peningkatan kesehatan dan pendidikan anak-anak yang lebih baik.

Atas dasar itu, maka sangatlah penting membangun lembaga keuangan mikro yang berkelanjutan agar bisa senantiasa berkontribusi memberikan pelayanan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang demikian banyak di banyak negara untuk bergerak ke taraf hidup yang lebih baik.Sebagai pengelola lembaga keuangan mikro privat tentu harus mampu berusaha agar seluruh biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha mulia ini dapat ditutupi oleh pendapatan operasionalnya, sehingga lembaganya tidak saja bertahan, melainkan berkembang.Kemampuan ini memungkinkan keberlanjutan operasional penyedia keuangan mikro dan penyediaan jasa keuangan yang terus menerus bagi masyarakat miskin. Mencapai keberlanjutan keuangan artinya mengurangi biaya-biaya transaksi, menawarkan produk dan jasa lebih baik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dan menemukan cara-cara baru untuk menjangkau masyarakat miskin yang belum mendapatkan pelayanan dari bank umum.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar