31 Des 2010

GARA-GARA TIDAK BISA MENOLAK PERMINTAAN - AKU JUALAN SOFTWARE LAGI

Isu Pertama Belum Menyentuh:
Awal Desember 2010, seorang teman dari Cirebon menanyakan adakah yang bisa memberikan pelatihan untuk topik penyusunan rencana kerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang sesuai dengan SAK ETAP (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik), lalu kujawab nanti saya carikan. Namun ternyata yang diharapkan lebih dari sekedar seorang Fasilitator (pengajar), melainkan adanya software aplikasi penyusunan rencana kerja BPR. Mungkin sedikit membuatnya kecewa, karena saya tidak bisa memberi harapan untuk menemukan fasilitator yang sekaligus punya software aplikasinya.


Ini Gara-garanya:
Beberapa hari kemudian, seorang temanku lagi tapi yang ini dari Padang, memintaku untuk memberikan pelatihan topik itu juga dan kalau bisa ada softwarenya....Dasar tipeku tidak bisa menolak tantangan, maka ku jawab nanti saya buat konsepnya dulu..Profesi lama ketika muda, kini tak dikira ku jalani lagi, walau ini bukan bisnis utama.


Itulah awal cerita saya menyiapkan sebuah software aplikasi penyusunan rencana kerja BPR yang mengacu pada SAK-ETAP. Sebuah software aplikasi yang dapat menghasilkan proyeksi neraca dan laporan laba/rugi yang wajib disampaikan oleh BPR kepada BI setiap tahunnya. Berbekal pengalamanku sendiri di dalam membuat rencana kerja dan pemahaman SAK-ETAP dengan Pedoman Akuntansi BPR, maka software aplikasi ini dirancang dengan menerapkan perencanaan komponen-komponen yang seharusnya ada di dalam rencana kerja secara detail dan semuanya terintegrasi dan otomatis menghasilkan laporan laba/rugi, neraca hingga perkiraan rasio-rasio keuangan.


Saran Seorang Teman:
Ketika aku ceritakan ke seorang temanku di Jakarta bahwa saya sudah buat software ini, tapi kalau saya ngajar topik ini nanti jadi tidak enak dengan rekan lain yang biasanya mengajarkan topik ini juga. Tapi ternyata dia punya pandangan lain, bahwa ilmu itu bukan milik seseorang saja, kalau ada software bagus tidak disebarluaskan dan membantu orang lain, sangat disayangkan. Benar juga ucapan temanku itu, siapa tahu banyak BPR yang saat ini sangat membutuhkan software aplikasi untuk memudahkan mereka dalam membuat rencana kerja tahunan.


Seorang temanku pun bersedia menjadi peserta pertama yang mengikuti pelatihan penggunaan software ini, aku pantas berterima kasih kepadanya, karena dengan demikian sekaligus dapat mengetahui adanya kelemahan atau kekurangan yang perlu disempurnakan.


Langkah selanjutnya adalah memenuhi permintaan temanku untuk men-delivery software ini berikut pelatihannya di kota Bukit Tinggi. Lumayan sekalian lihat kembali kota Bukit Tinggi dan tentunya bisa bawa kripik balado khas sumatera barat.


Semoga software aplikasi ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan direksi BPR di seluruh Tanah Air....